pisang kaya akan manfaat

April 26, 2017
Pisang adalah salah satu makanan yang hampir dikonsumsi oleh seluruh masyarakat dunia. Buah yang memiliki beranekaragam jenis ini tersebar luas di seluruh Indonesia dan daerah dengan hujan merata sepanjang tahun. Negara Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil adalah negara yang dikenal sebagai pengekspor utama pisang.

Pisang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak, salah satu diantaranya adalah menyediakan energi yang cukup tinggi, yakni sekitar 136 kalori setiap 100 gram. Nilai energi pisang dua kali lipat daripada apel yang hanya mengandung 54 kalori (setiap 100 gram).
Tidak hanya menyediakan energi yang tinggi, pisang juga kaya akan mineral seperti kalium/potassium, fosfor, magnesium, zat besi, dan juga kalsium. Pisang juga mengandung vitamin C, B kompleks, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter untuk kelancaran fungsi otak.

1. Memiliki kandungan antioksidan tinggi


Meski harganya murah, kandungan nutrisi pada buah pisang tidak kalah dengan buah-buahan lain yang lebih mahal. Salah satu kandungan paling tinggi yang terdapat pada pisang adalah antioksidan. Antioksidan adalah fitokimia yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita dan hanya ditemukan pada tumbuhan.
Berdasarkan USDA National Nutrient Database, pisang mengandung berbagai macam antioksidan, diantaranya adalah beta-karoten, lutein, selenium, vitamin A, C, dan E.
Karetenoid antioksidan seperti beta-karoten, membantu melindungi sel dari kanker, diabetes dan sakit jantung (kardiovaskular). Lutein yang juga masuk ke bagian karotenoid, berfungsi sebagai sunblock alami untuk retina dan menurunkan risiko pembentukan katarak pada mata.
Sementara itu, berdasarkan Canadian Hournal of Dietetic Practice and Research, selenium mengambil peran untuk mengatur fungsi imun dan mengatasi rheumatoid arthritis, AIDS, dan kanker prostat.
Vitamin C yang terdapat pada pisang mampu mengobati penyakit kudis, infeksi saluran kencing, dan membantu absorbs zat besi pada tubuh. Penelitian yang lain mengungkapkan bahwa vitamin C berperan dalam pengobatan Alzheimer, anemia, arthritis, asma, dan kanker.
National Institutes of Health melaporkan bahwa vitamin E memberikan manfaat untuk jantung yang berperan untuk membesarkan pembuluh jantung dan menekan pembentukan gumpalan darah. Manfaat lain dari vitamin E yakni untuk mencegah penyakit jantung, kanker, kelainan fungsi mata dan penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas.

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan


Tidak hanya rasanya yang enak, pisang pun memiliki kandungan potassium/kalium dan serat yang tinggi. Kalium yang terdapat pada pisang ini membantu untuk meringankan fungsi kerja otot. Orang dewasa setidaknya membutuhkan kurang lebih 4.700 mg kalium setiap harinya, dan satu buah pisang utuh mampu memenuhi kebutuhan kalium seseorang hingga 500 mg.
Selain kalium, pisang juga mengandung serat yang tinggi. Penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa hampir 70 persen bagian pisang adalah serat.
Jenis serat yang terdapat pada pisang ini adalah serat tak larut (insoluble) yang mampu membantu meringankan proses pencernaan. Mengonsumsi pisang akan memberikan efek kenyang pada tubuh Anda dan mampu mencegah konstipasi (sembelit) dan menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti peradangan pada bagian perut yang disebut diverticular disease.
Jenis serat lain yang terdapat pada pisang adalah serat larut (soluble) yang terdapat sekitar 30 persen pada bagian pisang. Serat soluble dapat memperlambat absorbsi karbohidrat dan lemak, serta dapat menjaga kadar gula darah Anda. Sebuah penelitian yang diungkap pada Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa serat soluble pada pisang ini mampu melindungi usus dari beberapa tipe bakteri seperti Salmonella dan Clostridium.

3. Membantu menurunkan berat badan


Pisang mengandung serat tinggi yang dapat membantu proses penurunan berat badan. Selain itu, pisang juga mengandung jumlah kalori sedang, sehingga dapat Anda masukkan ke menu diet Anda.
Satu buah pisang utuh berukuran 20 cm memiliki kalori sebesar 121 kalori, sementara pisang dengan ukuran 15 cm mengandung 90 kalori. Pisang menyediakan kalori yang cukup untuk dijadikan makanan selingan. Namun, jika Anda mengonsumsi pisang secara berlebihan, maka yang ada kalori pada pisang justru akan merusak diet Anda. Selain kebutuhan kalorinya yang sedang, alasan lain mengapa Anda harus menambahkan pisang ke menu diet Anda adalah kandungan kalium dan vitamin B6-nya yang tinggi, yaitu sekitar 10 persen pada pisang.
Diet dengan pisang memungkinkan Anda untuk makan lebih banyak sementara jumlah kalori yang masuk ke tubuh Anda tetap sedikit. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention. Mengonsumsi pisang saat diet juga memungkinkan Anda untuk dapat menjaga rasa kenyang pada perut Anda, karena dengan kandungan serat yang tinggi, pisang juga mengandung 75 persen air.

4. Menjaga kesehatan jantung


Para pakar nutrisi beranggapan bahwa manfaat pisang sangat beragam, salah satunya untuk menjaga kerja jantung agar tetap optimal. Selain seratnya yang tinggi, pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi (sementara kadar natriumnya rendah), yang merupakan kombinasi paling ampuh untuk menjaga tekanan darah dan fungsi jantung. Rata-rata pisang mengandung 3 gr serat, 467 mg kalium, dan hanya 1 mg natrium.
Berdasarkan Harvard Health Publications, kandungan kalium yang terdapat pada pisang dapat mengontrol metabolisme karbohidrat dan membangun otot. Kurangnya asupan kalium pada tubuh dapat menyebabkan otot melemah dan gangguan ritme jantung.
Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi kalium juga dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur dan bahkan sampai menyebabkan kematian. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter Anda seberapa banyak kalium yang Anda butuhkan setiap harinya.

5. Menurunkan kadar gula darah


Jika Anda adalah penderita diabetes, maka sudah wajib hukumnya bagi Anda untuk menjaga kestabilan gula darah pada tubuh Anda.
Pisang adalah salah satu buah yang tinggi karbohidrat. Jika Anda penderita diabetes, salah satu diet yang dianjurkan adalah diet karbohidrat. Hal ini dikarenakan karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh Anda. Meskipun begitu, pisang memiliki kandungan vitamin B-6 yang dapat mengurangi stress dan mempercepat proses metabolisme. Kedua hal ini merupakan proses penting dalam manajemen diabetes.
Pisang juga memiliki kandungan magnesium sebanyak 8% RDI. Magnesium adalah salah satu mineral penting dalam tubuh kita. Mengonsumsi magnesium secara teratur mampu mencegah dari penyakit kronis, termasuk diantaranya tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan juga diabetes tipe 2. Magnesium juga berperan penting untuk kesehatan tulang.
Jika Anda ingin mengonsumsi pisang, pilihlah pisang yang masih belum terlalu matang. Karena semakin matang sebuah pisang, maka semakin tinggi pula kandungan karbohidrat di dalamnya. The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan setidaknya 21-25 gr pisang per hari untuk wanita, sedangkan untuk pria sebanyak 30-38 gr/harinya.




Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar